Tuesday, March 12, 2013

BUKAN DARI DUNIA, TETAPI DIUTUS KE DALAM DUNIA

Iman Kristen hidup, tumbuh dan berkembang di dunia. Tuhan pun mengutus umatNya menjalankan misi dari Kristus (diutus) di tengah dunia, bukan di awang-awang, bukan di bulan, bukan pula di awan.


“Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia..” (Yohanes 17:15-18).

Karena itulah, maka jika kita mau diutus oleh Kristus untuk memberitakan Firman Allah, menyatakan Injil Kristus, dan turut “menghadirkan” Kerajaan Allah di dunia ini, kita harus mempunyai kepedulian thd keadaan dunia, tanpa harus mencintai dunia. Seorang utusan Kristus, akan mengikuti jejak KASIH ALLAH yang peduli bahkan mengasihi “dunia” (umat manusia):

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16).

Bukankah Firman Tuhan juga pernah dinyatakan oleh nabi Yeremia, agar di manapun umat Tuhan berada, meski di negeri pembuangan di Babilonia, untuk BERDOA & MENGUPAYAKAN KESEJAHTERAAN BAGI (PENDUDUK) KOTA ?

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraanny­a adalah kesejahteraanmu­.” (Yeremia 29:11).

JADI ? MESKIPUN KITA TIDAK BERASAL DARI DUNIA, TETAPI KITA DIPANGGIL TUHAN UNTUK BEKERJA, BAIK DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN PENDUDUK KOTA DI MANAPUN KITA BERADA, MAUPUN MELAKSANAKAN TUGAS PEMBERITAAN FIRMAN ALLAH/INJIL KRISTUS.

JADI ? SEBELUM TUHAN MENYATAKAN TUGAS & HIDUP KITA DI DUNIA BERAKHIR, JANGANLAH SELALU MEMIKIRKAN SORGA SAMPAI-SAMPAI KITA MELALAIKAN TUGAS PANGGILAN KRISTUS BAGI KITA DI DUNIA. KALAU TOH SUDAH TIBA SAATNYA, MENURUT KEPUTUSAN TUHAN: TUHAN SUDAH MENYEDIAKAN RUMAH BAPA DI SORGA (Yohanes 14:1), dan MAHKOTA KEHIDUPAN (Wahyu 2:10b).

GAK USAH KWATIR: HIDUP KEKAL & KESELAMATAN DI ALAM BAKA, SUDAH DIJAMIN OLEH TUHAN ! NAMUN BILA KITA MASIH HIDUP DI DUNIA INI, BIARLAH KITA PAKAI UNTUK MENGHASILKAN BUAH-BUAH KASIH, DAN BUAH IMAN, BUAH KEBAIKAN. ITULAH PRINSIP IMAN RASUL PAULUS:

“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.” (Filipi 1:21-22).

Renungan (by Suryadi,Pdt.), tgl. 25 Februari 2013, pk. 22.00 WIB

sunber

No comments:

Post a Comment